RUANG
LINGKUP BISNIS
·
Pengertian
bisnis
Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan
satu orang atau kelompok dengan menawarkan barang dan jasa untuk mendapatkan
keuntungan/ laba, bisnis juga dapat dikatakan menyediakan barang dan jasa untuk
kelancaran system perekonomian.
·
Jenis-jenis
bisnis
Monopsoni : Keadaan dimana satu pelaku usaha
menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa
dalam suatu pasar komoditas.
Oligopoli : Pasar dimana penawaran satu
jenis barang dikuasai oleh beberapa perusaan.
Oligopsoni
: Keadaan dimana dua atau lebih
pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas
barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas.
Monopoli : Suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang
menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau
sering disebut sebagai "monopolis.
·
Tujuan kegiatan bisnis
1.
Melindungi Usaha Kecil Menengah
(UKM)
2.
Melindungi lingkungan hidup
sekitarnya
3.
Melindungi konsumen
4.
Pendapatan Negara
·
Sistem perekonomian dan system pasar
Secara umum ada
4 bentuk system perekonomian yaitu,
1.
Kapitalisme
Dalam system
perekonomian kapitalisme, seseorang bebas untuk memilikki kekayaan, perusahaan,
bersaing dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Dalam hubungannya
dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang
diinginnkan.
2.
Sosialisme
Pada system
perekonomian soasialisme, seseorang relative dan bebas untuk memilih usaha,
tetapi pemerintah turut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan
individu dengan kebutuhan masyarakat.
3.
Fasisme
Pada system
perekonomian fasisme, orang bebas memilih tempat yang diinginkan namun harus
dengan persetujuan pemerintah.
4.
Komunisme
Pada system
pasar komunisme, hak milik seseorang dihapuskan, semua masyarakat adalah
karyawan Negara.
Sedangkan
menurut Skinner ( 1992 ) system ekonomi di dunia pada dasarnya ada 3 tipe yaitu
:
Ekonomi
terencana ( a planned economy )
Pemerintah dapat
menguasai produksi hampir semua barang dan jasa
Kapitalisme
murni
Perusahaan
swasta dapat menguasai produksi hampir semua barang dan jasa.
Ekonomi campuran
( a mixed economy )
Sebagian
produksi dikuasai oleh pemerintah dan
sebagian lagi oleh swasta.
·
Sistem Pasar
Pasar adalah
salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur
dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah
seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah
pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran.
Dalam ilmu
ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan
pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran
barang atau jasa untuk uang adalah transaksi.
Klasifikasi
Pasar
a. Pasar
tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai
dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses
tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan
dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa
ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa
dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang
lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya
terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar.
Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar
Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar
tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan
dari pasar modern.
b. Pasar
modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini
penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli
melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam
bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani
oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan
seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual
adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern
adalah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket.
·
Kesempatan Bisnis atau Usaha
Bisnis bukanlah
kata yang asing lagi di telinga kita mulai dari yang kecil hingga bisnis besar.
Sudah banyak orang yang sudah sukses menjalankan bisnisnya sehingga menjadi
jutawan bahkan miliarder dengan segala kepahitan sampai menyipi manis hasil
dari bisnis itu. Siapa yang tidak mau kaya? Yang namanya manusia pasti mau kaya
atau kalau tidak mau kaya, hidup secukupnya pun sudah bersyukur. Pelaku bisnis
adalah manusia yang di karuniai Tuhan dengan akal sehingga bisa berpikir untuk
menjalankan bisnis dan bisa menjadi kaya secara materi dan pengalaman. Jangan
takut memulai bisnis, karena menjalankan bisnis sangat mudah asal semuanya
sudah kita rencanakan dengan sebaik-baiknya, yang susah adalah untuk memulai
bisnis itu, apa yang harus kita lakukan untuk emngatasi ketakutan atau keraguan
untuk memulai bisnoi?? tanamkanlah niat untuk memulai dan mulailah! jika bisnis
sudah berjalan kita akan belajar dari pengalaman kita berbisnis dan bisa
memperbaiki segala kekurangan. Banyak pelaku bisnis yang sudah sukses
menjalankan bisnisnya mulai dari yang tidak berpendidikan formal sampai yang
bergelar doktor sekalipun dan kesuksesan tergantung dari ketekunan serta
ketekunan mereka menjalankan bisnis itu sendiri dan yang paling penting adalah
doa kepada Tuhan yang mengatur segalanya.
·
Unsur-unsur Penting dalam Aktivitas Ekonomi
Agar suatu
aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1)
Keinginan manusia
2)
Sumber-sumber daya
3)
Cara-cara berproduksi
Berikut akan
dipaparkan penjelasan dari ketiga unsur tersebut.
1)
Keinginan Manusia
Keinginan
manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya.
Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Keinginan
pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan
kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat
tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
b. Keinginan
tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil,
motor, handphone, dll.
Seiring
perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang
keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi
keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman
ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama,
pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang
dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut
seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan,
keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka
ragam dan keinginan yang tak terbatas.
2)
Sumber Daya
Pengertian sumber
daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan.
Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun
hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau
terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman
dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi,
sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya
dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan
oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa.
Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
a. Tanah
dan alam
b. Modal
c. Keahlian
3)
Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya
pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan
barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus
diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa
dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan
oleh ahli-ahli ekonomi.
·
Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis
adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat
luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan
masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga
masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si
pebinisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
Seorang
bisnisman akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungan sekitarnya.Upaya ini
merupakan proses untuk mengidentifikasi bisnis, bahkan dalam hal ini biasanya
diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbhan potensi pasar tersebut
dimasa yang akan datang. Disamping itu akan memperhtungkan adanya persaingan yang
timbul dari pengusaha lain yang juga bergerak dalam melayani kebutuhan pasar
yang sejenis. Disisi lain pengusaha juga harus memikirkan tersedianya sumber
daya serta sumber dana beserta cara sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan
pasar tersebut dengan memproduksi dan menyajikan barang dan jasa yang
dihasilkan kepada masyarakat,kelebihan hasil dan biayanya itulah yang merupakan
laba.
·
Mengapa Belajar Bisnis
Berbisnis adalah
hal sangat di perllukan di kehidupan kita. Pada kenyataanya, bisnis dan
kehidupan sehari-hari memang saling berkaitan, dan tanpa kita sadari,
sebenarnya kita selalu melakukan kegiatan bisnis.
Keuntungan
belajar bisnis misalnya, jika pandai berbisnis seperti mennjual suatu barang,
anda tentu mendapat untung, Seperti uang. Jika anda mendapat uang, maka bisa
anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan annda seperti jajan, belanja dan untuk
membayar uang sekolah sendiri, atau bahkan untuk ditabung. Atau jika anda ingin
melanjutkan bisnis anda, bisa untuk modal investasi anda dan lain-lain.
Kebutuhan hidup
dan keinginan manusia terhadap segala sesuatu baik barang maupun jasa yang
menjadikan alasan utama mengapa bisnis itu ada dan mengapa ilmu bisnis itu di
perlukan bagi setiap orang. Pengetahuan dalam berbisnis merupakan salah satu
modal yang harus dimiliki setiap individu guna memperlengkap
kemampuan-kemampuan mereka dalam menghadapi era globalisasi. Dan
pengetahuan berbisnis memang harus diberikan kepada masyarakat indonesia
khususnya pelajar dan mahasiswa. Guna menghadapi era globalisasi ini seperti
yang kita tau, persaingan nya memang semakin ketat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar