Sabtu, 18 Juni 2016

JURNAL AKUNTANSI 3

JUDUL PENELITIAN :  Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi Pemrosesan Data Perpajakan : Survey terhadap Penguasa Kena Pajak pada KPP Pratama X, Bandung
PENULIS : Ita Salsalina Lingga
NAMA JURNAL : Jurnal Akuntansi Vol.4 No.2 November 2012: 101-114
TAHUN TERBIT :  2012
LATAR BELAKANG PENELITIAN :Pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara (APBN) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan dan peningkatan sarana public. Adanya peningkatan penerimaan pajak telah mendorong pihak direktorta jenderal pajak (DJP) sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menghimpun penerimaan pajak melakujkan reformasi perpajakan berupa penyempurnaan  terhadap kebijakan perpajakan dan system administrasi perpajakan (moderenisasi system administrasi perpajakan). Tujuan moderiniasi perpajakan adalah : 1. Tercapainya tingkat kepatuhan yang tinggi 2. Tercapaina tingkat kepercayaan terhadap administrasi perpajakan yang tiggi dan 3. Tercapainya tingkat produktifitas pegawai pajak yang tinggi sehingga diharapkan penerimaan pajak meningkat.  Salah satu fasilitas pajak dalam rangka moderinisaasi administrasi perpajakan adalah e-SPT yang merupakan aplikasi (software) yang dibuat oleh DJP untuk digunakan oleh wajib pajak untuk kemudahan dalam penyampaian SPT. Penggunaan e-SPT dimaksud agar semua proses kerja dan pelayanan perpajakan berjalan dengan baik, lancar, akurat serta mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga kepatuhan wajib pajak diharapkan dapat meningkat. Kurangnya pemahaman wajb pajak mengenai system pelaporan digital (e-SPT) menyebabkan masih banyaknya wajib pajak yang tidak menggunakan e-SPT dan lebih memilih menggunakan SPT manual, padahal pengguanaan e-SPT mengurangi terjadinya penumpukan data yang harus direkam oleh Kantor Pelayanan Pajak. Selain itu pengguna e-SPT pada dasarnya membantu wajib pajak dalam menyampaikan SPT lebih cepat, aman dan efisien karena lampiran dalam bentuk CD/flash disk. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan e-SPT untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya tehadap efisiensi pemrosesan data perpajakan.
METODE : Dlam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu : 1. Variable bebas (X) Data informasi yang menjadi variable bebas adalah Penerpan e-SPT. Indikator variable ini adalah : kepraktisan, kemudahan perekaman data, kemudahan pemakaian, kemudahan perhitungan, keamanan, kemudahan pelaporan. 2. Variable terikat (Y) Data informasi yang menjadi variable terikat adalah efisiensi pemrosesan data perpajakan. Indicator variable ini adalah: menghasilkan informasi yang jelas akurat dan tepat waktu, meminimalkan jumlah SDM , menghemat waktu dan biaya. Pengukuran variabel independen dan dependen dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada sejumlah responden. Kuesioner tersebut disusun berdasarkan indikator-indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah penerapan e-SPT berpengaruh terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan. Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang wajib e-SPT PPN di wilayah KPP Pratama X, Bandung. Berdasarkan data yang diperoleh dari KPP tersebut jumlah PKP yang menerapkan e-SPT PPN sampai dengan bulan November 2011 sebesar 159 PKP. Pengujian yang dilakukan atas instrumen penelitian (kuesioner) terdiri dari pengujian validitas dan reliabilitas. Data yang telah memenuhi syarat pengujian validitas dan reliabilitas kemudian diolah dengan menggunakan analisis regresi sederhana. =0,05)aTingkat signifikansi yang dipergunakan sebesar 5% ( dengan derajat kebenaran (n-2), yang memiliki arti bahwa kemungkinan besar hasil penarikan kesimpulan mempunyai probabilitas sebesar 95% atau toleransi kesalahan dalam penarikan kesimpulan sebesar 5%. Kriteria penerimaan atau penolakan H0 adalah sebagai berikut:  H0 ditolak jika p value (sig) < =α , H0 diterima jika p value(sig)>= α
HASIL : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di KPP Pratama “X”, diperoleh data melalui kuesioner yang disebarkan kepada wajib pajak melalui beberapa pernyataan mengenai pengaruh penerapan e-SPT terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan. Responden dalam penelitian ini adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang telah menerapkan e-SPT (wajib e-SPT) yang terdaftar pada KPP Pratama “X”. Sebelum data diuji validitas dan reliabilitasnya, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Berdasarkan hasil pengujian dengan bantuan aplikas SPSS 20, diperoleh hasil data terdistribusi secara normal. Dengan kata lain persyaratan normalitas terpenuhi, sehingga data dapat diolah lebih lanjut.

Setelah diketahui bahwa data berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:

Berdasarkan hasil pengujian validitas diperoleh hasil bahwa setiap item pernyataan memiliki nilai koefisien korelasi lebih besar dari titik kritis 0,3 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item pernyataan valid. Setelah dinyatakan valid, kuesioner harus diuji reliabilitasnya yang menunjukkan sejauh mana pernyataan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan beda interpretasi dalam pemahaman pernyataan tersebut. Untuk pengujian reliabilitas digunakan metode Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha > 0,6.
 Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas untuk variabel X, diketahui bahwa nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,871. Skor tersebut lebih besar dari 0,6 sehingga item pernyataan untuk variabel X dapat dikatakan reliabel.

Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas untuk variabel Y, diketahui bahwa nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,793. Skor tersebut lebih besar dari 0,6 sehingga item pernyataan untuk variabel Y dapat dikatakan reliabel.





Berdasarkan tabel 8 diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,364 artinya besarnya pengaruh dari penerapan e-SPT terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan adalah sebesar 36,4%, sisanya 63,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar