JUDUL PENELITIAN : Pengaruh Penerapan e-SPT Terhadap Efisiensi
Pemrosesan Data Perpajakan : Survey terhadap Penguasa Kena Pajak pada KPP
Pratama X, Bandung
PENULIS : Ita Salsalina Lingga
NAMA JURNAL : Jurnal Akuntansi Vol.4
No.2 November 2012: 101-114
TAHUN TERBIT : 2012
LATAR BELAKANG PENELITIAN :Pajak
merupakan sumber utama penerimaan Negara (APBN) yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan dan peningkatan sarana
public. Adanya peningkatan penerimaan pajak telah mendorong pihak direktorta
jenderal pajak (DJP) sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah untuk
menghimpun penerimaan pajak melakujkan reformasi perpajakan berupa
penyempurnaan terhadap kebijakan
perpajakan dan system administrasi perpajakan (moderenisasi system administrasi
perpajakan). Tujuan moderiniasi perpajakan adalah : 1. Tercapainya tingkat
kepatuhan yang tinggi 2. Tercapaina tingkat kepercayaan terhadap administrasi
perpajakan yang tiggi dan 3. Tercapainya tingkat produktifitas pegawai pajak
yang tinggi sehingga diharapkan penerimaan pajak meningkat. Salah satu fasilitas pajak dalam rangka
moderinisaasi administrasi perpajakan adalah e-SPT yang merupakan aplikasi
(software) yang dibuat oleh DJP untuk digunakan oleh wajib pajak untuk
kemudahan dalam penyampaian SPT. Penggunaan e-SPT dimaksud agar semua proses
kerja dan pelayanan perpajakan berjalan dengan baik, lancar, akurat serta
mempermudah wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga
kepatuhan wajib pajak diharapkan dapat meningkat. Kurangnya pemahaman wajb
pajak mengenai system pelaporan digital (e-SPT) menyebabkan masih banyaknya
wajib pajak yang tidak menggunakan e-SPT dan lebih memilih menggunakan SPT
manual, padahal pengguanaan e-SPT mengurangi terjadinya penumpukan data yang harus
direkam oleh Kantor Pelayanan Pajak. Selain itu pengguna e-SPT pada dasarnya
membantu wajib pajak dalam menyampaikan SPT lebih cepat, aman dan efisien
karena lampiran dalam bentuk CD/flash
disk. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai penerapan e-SPT untuk mengetahui sejauh mana pengaruhnya tehadap
efisiensi pemrosesan data perpajakan.
METODE : Dlam penelitian ini terdapat
2 variabel yaitu : 1. Variable bebas (X) Data informasi yang menjadi variable
bebas adalah Penerpan e-SPT. Indikator variable ini adalah : kepraktisan,
kemudahan perekaman data, kemudahan pemakaian, kemudahan perhitungan, keamanan,
kemudahan pelaporan. 2. Variable terikat (Y) Data informasi yang menjadi
variable terikat adalah efisiensi pemrosesan data perpajakan. Indicator
variable ini adalah: menghasilkan informasi yang jelas akurat dan tepat waktu,
meminimalkan jumlah SDM , menghemat waktu dan biaya. Pengukuran variabel
independen dan dependen dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada sejumlah
responden. Kuesioner tersebut disusun berdasarkan indikator-indikator yang
digunakan untuk mengetahui apakah penerapan e-SPT berpengaruh terhadap
efisiensi pemrosesan data perpajakan. Populasi yang menjadi objek penelitian
ini adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang wajib e-SPT PPN di wilayah KPP
Pratama X, Bandung. Berdasarkan data yang diperoleh dari KPP tersebut jumlah
PKP yang menerapkan e-SPT PPN sampai dengan bulan November 2011 sebesar 159
PKP. Pengujian yang dilakukan atas instrumen penelitian (kuesioner) terdiri
dari pengujian validitas dan reliabilitas. Data yang telah memenuhi syarat
pengujian validitas dan reliabilitas kemudian diolah dengan menggunakan
analisis regresi sederhana. =0,05)aTingkat
signifikansi yang dipergunakan sebesar 5% ( dengan derajat kebenaran (n-2),
yang memiliki arti bahwa kemungkinan besar hasil penarikan kesimpulan mempunyai
probabilitas sebesar 95% atau toleransi kesalahan dalam penarikan kesimpulan
sebesar 5%. Kriteria penerimaan atau penolakan H0 adalah sebagai berikut: H0 ditolak jika p value (sig) < =α , H0
diterima jika p value(sig)>= α
HASIL : Berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan di KPP Pratama “X”, diperoleh data melalui kuesioner yang
disebarkan kepada wajib pajak melalui beberapa pernyataan mengenai pengaruh
penerapan e-SPT terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan. Responden dalam
penelitian ini adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang telah menerapkan e-SPT
(wajib e-SPT) yang terdaftar pada KPP Pratama “X”. Sebelum data diuji validitas
dan reliabilitasnya, maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Berdasarkan
hasil pengujian dengan bantuan aplikas SPSS 20, diperoleh hasil data
terdistribusi secara normal. Dengan kata lain persyaratan normalitas terpenuhi,
sehingga data dapat diolah lebih lanjut.
Setelah diketahui bahwa data
berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan pengujian validitas dan
reliabilitas. Berdasarkan hasil pengujian validitas dan reliabilitas diperoleh hasil
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil pengujian validitas
diperoleh hasil bahwa setiap item pernyataan memiliki nilai koefisien korelasi
lebih besar dari titik kritis 0,3 sehingga dapat disimpulkan bahwa semua item
pernyataan valid. Setelah dinyatakan valid, kuesioner harus diuji
reliabilitasnya yang menunjukkan sejauh mana pernyataan dapat dipahami sehingga
tidak menyebabkan beda interpretasi dalam pemahaman pernyataan tersebut. Untuk
pengujian reliabilitas digunakan metode Cronbach’s Alpha. Suatu variabel
dapat dikatakan reliabel jika memberikan nilai koefisien reliabilitas Cronbach’s
Alpha > 0,6.
Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas untuk variabel X, diketahui bahwa nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,871. Skor tersebut lebih besar dari 0,6 sehingga item pernyataan untuk variabel X dapat dikatakan reliabel.Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas untuk variabel Y, diketahui bahwa nilai koefisien Cronbach’s Alpha sebesar 0,793. Skor tersebut lebih besar dari 0,6 sehingga item pernyataan untuk variabel Y dapat dikatakan reliabel.
Berdasarkan tabel 8 diperoleh nilai Adjusted
R Square sebesar 0,364 artinya besarnya pengaruh dari penerapan e-SPT
terhadap efisiensi pemrosesan data perpajakan adalah sebesar 36,4%, sisanya
63,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian
ini.
SUMBER : file:///D:/950-2802-1-PB.pdf