Jumat, 11 Desember 2015

KAREDOK

Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok  manusia. Negara kita adalah negara yang besar, tidak hanya  punya etnis, suku, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda tapi juga Indonesia punya kuliner yang kaya. Setiap daerah di Indonesia memiliki panganan khasnya masing-masing. Sebagai WNI yang lahir di Bandung, saya ingin mengangkat salah satu makanan khas Jawa Barat, yaitu karedok. Orang Sunda dikenal sebagai suku bangsa yang menyukai sayur-sayuran, contohnya ada lalapan dan karedok.

Nah bicara soal salad ala Sunda ( karedok ), bagaimana sih sejarah makanan ini? Kenapa diberi nama “karedok”? Konon katanya makanan ini berasal dari Desa Karedok yang merupakan sebuah perkampungan yang terletak di seberang Sungai Cimanuk. Daerah ini dulunya merupakan wilayah Sumedang Larang. Desa Karedok yang seluas 926 ha ini berada di Kecamatan Jati Gede, Kabupaten Sumedang. Kepopuleran makanan karedok kini tidak hanya di Jawa Barat saja melainkan sudah merambah ke daerah lainnya. 
Karedok dapat dibilang merupakan makanan yang sehat karena komposisinya terbuat dari sayuran-sayuran segar yang tidak dimasak sehingga kandungan serat dan berbagai nutrisi lainnya masih utuh. Dalam masyarakat Sunda sendiri, terdapat beberapa macam karedok, di antaranya adalah karedok biasa (sayuran), karedok leunca, dan karedok kacang panjang. Karedok yang lebih familiar adalah karedok sayuran. 




Resep Membuat Karedok Sayuran
Karedok adalah sajian tradisional asal Jawa Barat yang menggunakan sayur-sayuran mentah seperti kacang panjang, kol, terong bulat, taoge, ketimun dan daun kemangi kemudian disiram dengan bumbu kacang tanah yang gurih dan sedikit pedas. Anda pasti ingin mencoba lagi jika sudah mencicipi rasanya.
Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
·         5 lonjor kacang panjang, diiris 1/2 cm
·         3 lembar kol, diiris kasar
·         3 buah terong bulat, diiris tipis
·         25 gram taoge mentah
·         1 buah ketimun, dipotong-potong
·         5 tangkai kemangi, dipetiki
Bahan Saus Kacang:
·         100 gram kacang tanah goreng, dihaluskan
·         2 siung bawang putih
·         2 buah cabai rawit merah
·         2 cm kencur
·         1/2 sendok teh terasi
·         3/4 sendok teh garam
·         25 gram gula merah
·         100 ml air
·         1/2 sendok teh air jeruk limau
Cara membuat:
·         Ulek bawang putih, cabai rawit merah, kencur, dan terasi sampai halus.
·         Tambahkan garam, gula merah, dan kacang tanah. Ulek rata.
·         Tambahkan air sedikit-sedikit sambil diulek rata. Masukkan air jeruk limau. Ulek rata.
·         Tambahkan kacang panjang, kol, terong, taoge, ketimun, dan daun kemangi. Aduk rata. Sajikan.
·         Untuk 4 porsi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar