Rabu, 20 Desember 2017

Riview Jurnal Etika Profesi Akuntansi

JUDUL JURNAL
PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI

JURNAL
SIMPOSIUM NASIONAL AKUNTANSI X

VOLUME, HALAMAN & TAHUN
AUEP-08 , Tahun 2007

PENULIS
M. Nizarul Alim, Trisni Hapsari & Liliek Purwanti

REVIEWER
1.      Arifatul Faidah                      
2.      Diana Nasution
3.      Dini Elfiarni
4.      Eka Agustina  Nursita
5.      Hafidh Nur Wibisono
6.      Reynaldy Adryan

LATAR BELAKANG
            Profesi auditor telah menjadi sorotan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Adanya keraguan terhadap kompetensi dan independensi yang dimiliki oleh auditor. Kompetensi dan independensi yang dimiliki auditor dalam penerapannya akan terkait dengan etika. Auditor mempunyai kewajiban untuk menjaga standard perilaku etis tertinggi mereka kepada organisasi dimana mereka bernaung, profesi mereka, masyarakat dan diri mereka sendiri dimana akuntan mempunyai tanggung jawab menjadi kompeten dan untuk menjaga integritas dan objektivitas mereka. Variabel penelitian ini meliputi kompetensi, independensi, etika auditor dan kualitas audit. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan kontijensi. Motivasinya adalah ingin mengetahui pengaruh variabel moderasi (etika auditor) terhadap kompetensi , independensi dan kualitas audit.

TUJUAN PENELITIAN
1.      Menguji pengaruh kompetensi  terhadap kualitas audit
2.      Menguji pengaruh interaksi antara kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit
3.      Menguji pengaruh independensi terhadap kualitas audit
4.      Menguji pengaruh interaksi antara independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit

SUBJEK PENELITIAN
Subjek penelitian ini adalah KAP yang ada di wilayah Jawa Timur meliputi Surabaya dan Malang

HIPOTESIS
1.      H1:Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
2.      H2:Interaksi kompetensi dan etika auditor    berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
3.      H3:Independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
4.      H4:Interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit

METODE PENELITIAN
       Penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory research. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

POPULASI DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
1.    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang ada di wilayah jawa timur.
2.    Responden dalam penelitian ini adalah para akuntan publik yang terdapat dalam Kantor Akuntan  Publik , yaitu yang melakukan pengujian terhadap laporan keuangan.
3.  Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cara simple random sampling dimana dilakukan dengan mengambil secara langsung dari populasinya secara random.

PENGUKURAN VARIABEL
Metode analisis yang digunakan untuk mengukur variabel adalah Analisis Regresi Moderate Two Way Interactions. Dengan persamaan :
Y = a + b1 X1+b2 X2+b3 X3+b4 X1 X3+b5 X2 X3+ e
Dimana :
Y = Kualitas audit
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
X1 = Variabel Kompetensi
X2 = Variabel independensi
X3 = Variabel etika auditor

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
Dari analisis menggunakan SPSS diperoleh nilai R2 sebesar 0,777, yang berarti bahwa variabel bebas yaitu kompetensi, independensi dan etika auditor mempengaruhi kualitas audit sebesar 77,7%. Hasil penelitian mengatakan bahwa interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.
Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan menjadi 4 bagian, yaitu:
1.      Analisis suatu pengujjan adanya pengaruh kompetensi terhadap kualitas audit
2.  Hipotesis pertama menyatakan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit. Kompetensi tersebut terdiri dari 2 dimensi yaitu pengalaman dan pengetahuan bahwa  kedua dimensi  itu merupakan faktor penting yang berkaitan dengan pemberian opini audit
3.     Menguji pengaruh interaksi antara kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit
4.    Dalam hasil penelitian tidak dapat diketahui karena dari hasil olah data menurut SPSS,  kedua variabel tersebut dikeluarkan dari  model (Excluded Variables)
5.   Menguji pengaruh independensi terhadap kualitas audit hasil pengujian mengatakan bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit dimana hal ini telah sesuai.
6.      Menguji pengaruh interaksi antara independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit

KESIMPULAN
Dalam penelitian ini penulis telah mendapatkan kesimpulan, yaitu:
1.     Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.  Sementara itu, interaksi kompetensi dan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit
2.     Penelitian ini membuktikan bahwa independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit.  Selanjutnya interaksi independensi dan etika auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit

KETERBATASAN PENELITIAN
Dalam penilitian ini terdapat beberapa keterbatasan penelitian, yaitu :
1.   Sampel penelitian hanya dilakukan pada KAP yang ada di Jawa Timur sehingga hasil penelitian hanya mencerminkan mengenai kondisi auditor di Jawa Timur.
2.   Peneliti tidak membedakan auditor sebagai responden berdasarkan posisi mereka di KAP (yunior, senior dan supervisor) sehingga tidak diketahui secara pasti tingkat kompetensi, independensi dan etika yang dimiliki.
3.  Variabel moderasi yang digunakan dalam penelitian ini hanyalah etika auditor, padahal masih banyak variabel perilaku lain maupun factor kondisional yang dapat mempengaruhi kualitas audit.

SARAN
Penelitian selanjutnya hendaknya meneliti hal – hal seperti :
1.      Menambah populasi penelitian, sehingga penelitian tidak hanya pada KAP di wilayah Jawa Timur.
2.      Membedakan auditor sebagai responden  berdasarkan posisi mereka di KAP ( yunior, senior, dan supervisor)
3.      Menambah variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap kualitas audit seperti ukuran KAP, lama hubungan audit dengan klien, dan faktor lainnya.